SLIDE SISWA

Minggu, 09 Januari 2011

Pengaruh Dzikir Terhadap Ketenangan Jiwa

Oleh: agussyafii

Surat al-Ra'd / 13:28, menyebutkan bahwa dengan mengikat (dzkir) kepada Allah maka hati menjadi tenteram. Dzikir sebagai metode mencapai ketenagan hati dilakukan dengan tata-cara tertentu. Dzikir dipahami dan di ajarkan dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah secara keras (dzikr jahr), dan dengan kalimat-kalimat thayyibah yang memfokus, dari kalimat syahadat La ilaha illa Allah ke lafazh Allah dan sampai ke lafazh hu.

Sebenarnya hubungan dzikir dengan ketentraman jiwa dapat dianalisis secara ilmiah. Dzikir secara lughawi artinya ingat atau menyebut. Jika diartikan menyebut maka peranan lisan lebih dominan, tetapi jika diartikan ingat, maka kegiatan berpikir dan merasa (kegiatan psikologis) yang lebih dominan. Dari segi ini maka ada dua alur pikir yang dapat diikuti:

a) Manusia memiliki potensi intelektual. Potensi itu cenderung aktif bekerja mencari jawab atas semua hal yang belum diketahuinya. Salah satu hal yang merangsang berpikir adalah adanya hukum kausalitas di muka bumi ini. Jika seseorang melahirkan suatu penemuan baru, bahwa A disebabkan B, maka berikutnya manusia tertantang untuk mencari apa yang menyebabkan B. Begitulah seterusnya sehingga setiap kebenaran yang di temukan oleh potensi intelektual manusia akan diikuti oleh penyelidikan berikutnya sampai menemukan kebenaran baru yang mengoreksi kebenaran yang lama, dan selanjutnya kebenaran yang lebih baru akan ditemukan mengoreksi kebenaran yang lebih lama.

Sebagai makhluk berfikir manusia tidak pernah merasa puas terhadap 'kebenaran ilmiah' sampai ia menemukan kebenaran perenial melalui jalan supra rasionalnya. Jika orang telah sampai kepada kebenaran ilahiah atau terpandunya pikir dan dzikir, maka ia tidak lagi tergoda untuk mencari kebenaran yang lain, dan ketika jiwa itu menjadi tenang, tidak gelisah dan tidak ada konflik batin. Selama manusia masih memikirkan ciptaan Allah SWT dengan segala hukum-hukumnya, maka hati tidak mungkin tenteram dalam arti tenteram yang sebenarnya, tetapi jika ia telah sampai kepada memikirkan Sang Pencipta dengan segala keagungannya, maka manusia tidak sempat lagi memikirkan yang lain, dan ketika itulah puncak ketenangan dan puncak kebahagiaan tercapai, dan ketika itulah tingkatan jiwa orang tersebut telah mencapai al- nafs al-muthma'innah.

b) Manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas, tidak ada habis-habisnya, padahal apa yang dibutuhkan itu tidak pernah benar-benar dapat memuaskan (terbatas). Oleh karena itu selama manusia masih memburu yang terbatas, maka tidak mungkin ia memperoleh ketentraman, karena yang terbatas (duniawi) tidak dapat memuaskan yang tidak terbatas (nafsu dan keinginan). Akan tetapi, jika yang dikejar manusia itu Allah SWT yang tidak terbatas kesempurnaan-Nya, maka dahaganya dapat terpuaskan. Jadi jika orang telah dapat selalu ingat (dzikir) kepada Allah maka jiwanya akan tenteram, karena 'dunia' manusia yang terbatas telah terpuaskan oleh rahmat Allah yang tidak terbatas.

Hanya manusia pada tingkat inilah yang layak menerima panggilan-Nya untuk kembali kepada-Nya dan untuk mencapai tingkat tersebut menurut al-Rozi hanya dimungkinkan bagi orang yang kuat potensinya dalam berpikir ketuhanan atau kuat dalam 'uzlah dan kontemplasi (tafakkur)-nya.

Jadi al-nafs al-muthma'innah adalah nafs yang takut kepada Allah, yakin akan berjumpa dengan-Nya, ridlo terhadap qodlo-Nya, puas terhadap pemberian-Nya, perasaannya tenteram, tidak takut dan sedih karena percaya kepada-Nya, dan emosinya stabil serta kokoh.

Wassalam,

Uang 1000 dan 100.0000

Oleh: Eramuslim.Net

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan yang berkualitas dan peralatan yang sama.

Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama
bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar
dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda. Uang seratus ribu berkata pada uang
seribu :"Ya, ampiiiuunnnn. ...........darimana saja kamu, kawan? Baru tiga
bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet
dan...... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita
sama-sama keren kan ...... Ada apa denganmu?"

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan
nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata : "Ya,
beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari
saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah
pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya
beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan kotoran ayam.

Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen
sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya
berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke 'baluang'
(pren : tau kan baluang...?) Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari
ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat,
digulung-gulung, diremas-remas. ......"

Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali
perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum.

Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm....dompetnya
harum sekali. Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang
aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil
mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu
ceritakan itu. Dan...... aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. . "

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya : "Ya. Nasib
kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman. Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!"

"Apa itu?" uang seratus ribu penasaran. "Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu disana....."

Begitulah manusia dan nasib, terkadang nasib baik membuat manusia lupa akan
fitrahnya kepada sang kuasa, mereka terlalu menikmati dunia dan melupakan
akhirat. yang mana kah nasib anda uang 1000 atau 100.000

Sumber milist: internal Sanyo Indonesia

STRUKTUR ORGANISASI IPM MUHCI

Ketua : Aristiyanto
Sekretaris : Dian Haryati
Bendahara : Yani Fadilah
Kabid – Kabid
1. Bidang Kaderisasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM)
Ketua : Denny Zakaria
Sekretaris : Tita Febriyana
Anggota : Aditiya Firmansyah, Siti Mutmainah
2. Bidang Studi Ke-Islaman
Ketua : Hutomo Nur Hidayat
Sekretaris : Khusnul Khotimah
Anggota : Dwi Puspita, Joko Saputra
3. Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Sain’ (PIP)
Ketua : Hasan Priyanto
Sekretaris : Yuniarti
Anggota : Bahari Habibie, Siti Nasrinal Ma’ariz
4. Bidang Apresiasai Seni Kebudayaan dan Olahraga (ASK)
Ketua : Sutriyono
Sekretaris : Iis Shofia Islami
Anggota : Dilla Viyana Nurzain, Dasyanti
5. Bidang Hikmah dan Advokasi (HA)
Ketua : Reza Ridwan
Sekretaris : Leni Rosdiyani
Anggota : Asep Hilmansyah, Galih Saputra
6. Bidang Pengembangan Ke-Wirausahaan (PKW)
Ketua : Anggita Nurrohman
Sekretaris : Dian Supriatmawati
Anggota : Ulan Novitsari, Tri Supriyanto, Amiyatun
7. IPMAWATI
Ketua : Lilis Wahyuningsih
Sekretaris : Fenti Rohanah
Anggota : Kiki Mulyani, Siti Harisah, Irma Erviana

Sabtu, 08 Januari 2011

Kegiatan IPM 2010





















Lirik Lagu-lagu Muhammadiyah

MARS  AISIYAH  MUHAMMADIYAH

Wahai Warga Aisyiyah Sejati
Sadarlah Akan Kewajiban Suci
Membina Harkat Kaum Wanita
Menjadi Tiang Utama Negara

Ditelapak Kakimu Terbentang Surga
Ditanganmu-Lah Nasib Bangsa

Reff  : Mari Beramal Dan Berderma Bakti
Membangun Negara
Mencipta Masyarakat Islam Sejati
Penuh Karunia

Berkibarlah panji matari
Menghias langit ibu pertiwi
Itu lambang perjuangan kita
Dalam menyebarluaskan agama
Islam pedoman hidup wahyu Ilahi
Dasar kebahagiaan sejati’
Kembali ke reff

MARS MUHAMMADIYAH (SANG SURYA)
Sang surya telah bersinar
Syahadat dua melingkar
Warna yang hijau berseri
Membuatku rela hati

Ya Allah Tuhan Robbiku
Muhammad junjunganku
Al Islam agamaku
Muhammadiyah gerakanku

Reff        Di Timur fajar cerah gemerlapan
Mengusir kabut hitam
Menggugah kaum muslimin
Tinggalkan peraduan

Lihatlah matahari telah tinggi
Diufuk Timur sana
Seruan Illahi Robbi
Sami’na waatho’na
MARS NASIATUL AISIYAH MUHAMMADIYAH

Nasiah yang Bersimpul Padi ……
Terdidik Tiap Hari
Kemuliaan Islam di Cari
Bekerja di Gemari

Nasiah yang Bersimpul Padi ……
Simpul Kumpulan Putri itu Sendiri
Rahmat Tuhan – ku Memberi

Bersatu di Dalam Nasiah
Dari Putri Aisiyah
Simpulnya Padi Berbahagia
Umat seluruh Dunia ….

Kembali ke atas 2x

MARS PEMUDA MUHAMMADIYAH (HW)

Pemuda Muhammadiyah….
Anak Hizbul Wathon
Pandu berdasar Islam, Qur’an, Hadist untuk Wathon
Marilah Temanku, Saudaraku, Bangsaku…..

Bersatu menjunjung Agamamu yang Tentu
Rapatlah Temanku,
Bekerja yang Sungguh
Dalam Hizbul Wathon …..

Pemuda Hizbul Wathon …..
Takut kepada Tuhan
Bekerja yang Sabar, Ikhlas Hati serta Tahan
Harus kita yang Kuat, Berjalanku yang Cepat, Kita Harap Sangat
Bersatu yang Rapat, Agar Lekas dapat, Tujuan yang Tepat
Dalam Hizbul ….. Wathon.

Kembali ke atas  2x

Program Kerja OSIS/IPM SMK MuhCim 2010/2011

A.      Pendahuluan dan Strategi Perjuangan IPM
1.        Pendahuluan
Proses perubahan nama dari IRM menjadi IPM mencerminkan adanya perubahan yang komprehensif, sesuai dengan Maklumat PP IRM nomor  A.2/PP.IRM-247/2007 tentang Perubahan nama isu agar IRM itu Back to School adalah merupakan bukti nyata IRM kembali kepada Khittoh Perjuangannya yaitu Membina Pelajar -pelajar yang di Sekolah Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah.
2.       Strategi Perjuangan IPM
Strategi perjuangan merupakan cara praktis IPM untuk melakukan gerakan – gerakan riil yang sesuai dengan basisnya. Strategi perjuangan tersebut di terjemahkan dalam berbagai Aspek yang sesuai dengan nilai – nilai perjuangan IPM antara lain  :
A.      Strategi Gerakan Ke Islaman
Didalam Doktrin IPM, Islam dipandang sebagai satu – satunya jalan yang menyelamatkan kehidupan manusia di dunia dan akherat. Ajaran Islam merupakan ajaran yang bersifat Universal, jika di hayati dan di aktualisasikan dengan tepat, ajaran tersebut akan membawa perubahan yang luar biasa dalam sejarah perubahan manusia. Gerakan pemahaman terhadap Ajaran Islam merupakan pola dasar bagi terbangunya ideologi garakan IPM yang melewati beberapa tahap antara lain:
1.        Membangun tradisi pengkajian islam
2.       Mendistribusikan dan memperbanyak wacana islam
3.       Membentuk Forum diskusi pengetahuan,pemahaman dasar praktek keislaman
4.      Memperdalam kajian filsafat dan ideologi gerakan IPM
B.      Strategi Gerakan Kader
Strategi ini dilakukan agar IPM dapat melahirkan kader persyarikatan,kader umat dan kader bangsa,yang mempunyai ciri dari kartu IPM adalah kader yang di siplin dalam belajar dan di siplain berorganisasi yang senantiasa berorientasi futuristik (melihat masa depan) yang di lakukan adalah :
1.        Memperbanyak aktivitas - aktivitas pengkaderan
2.       Memberi wadah pengembangan potensi kader sesuai dengan bakatnya
3.       Optimalisasi follow up pembinaan dan pengembangan kader
C.      Strategi Gerakan Intelektual
Untuk mewjudkan kader yang mempunyai ciri intelektual kritis maka IPM                melakukanya dengan cara:
1.        Mentradisikan membaca sebagai aktivitas rutin kader
2.       Melatih berfikir Filosofis / Radikal
3.       Menulis sebagai media untuk menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikiran
4.      Membuat forum diskusi dan shering
5.       Meningkatkan kematangan intelektual kader
D.      Strategi Gerakan Budaya
Untuk mewujudkan seni yang islami,di butuhkan kader yang serius untuk mengelutinya mereka inilah yang nantinya bertanggungjawab membangun budaya tanding terhadap Hegemoni Budaya kapitalis sebagai dampak negatif dari globalisasi oleh karena itu, IPM merancang gerakan kebangsaan antara lain :
1.        Membangun komunitas seni budaya yang bernuansa islami
2.  Memproduksi karya-karya Seni dan Budaya dalam berbagai hal ( Lagu, puisi, cerpen, karikatur, lukisan kaos, poster, PIN, sticker )
E.       Strategi Gerakan Kewirausahaan
Gerakan ini yang merupakan bentuk spirit dari sebuah kemandirian. Beberapa strategi yang harus di capai dalam strategi gerakan kewirausahaan adalah :
1.        Menghidupkan dan menumbuh kembangkan koperasi sekolah.
2.       Mengdkan Forum-forum diskusi tentang dunia kewirausahaan
3.       Melakukan kunjungan-kunjungan ke pusat peradagangann ekonomi
4.      Mendirikan kantin sekolah
F.       Strategi Gerakan Kemasyrakatan
Sebagai salah satu gerakan sosial, IPM bercita-cita mengangkat harkat dan martabat manusia. Apabila ada ketidakadilan, diskriminasi penindasan dan perbudakan, IPM akan barsuara lantang dan maju ke depan untuk melakukan perubahan, baik itu dengan penyadaran, pendampingan, pemberdayaan maupun perlawanan.
Strategi gerakan kemasyarakatan itu dapat di wujudkan antara lain ;              
1.        Terlibat aktif bersama rakyat dalam menyelesaikan problem kemasyarakatan
2.       Melakukan pendidikan politik bagi pelajar secara berkesinambungan.
3.       Merespon wacana-wacana politik kontemporer
4.      Melakukan aksi-aksi advokatif untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
G.     Strategi Management Kepemimpinan
                               
Agar IPM mampu melahirkan Leadership yang  banyak dirindukan oleh orang banyak, maka merumuskan gerakan yang meliputi :
1.        Penguatan komunikasi organisasi
2.       Manifikasi gerakan IPM di sekolah
3.       Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar anggota
4.      Dinamisasi proses reorganisasi
5.       Penguatan nilai-nilai organisasi

B.      Arah Kebijakan Program Kerja
Sasaran Kebijakan Program di arahkan pada 2 Aspek yaitu :                                 
1.        Aspek Personal
Aspek ini di arahkan pada  terwujudnya tradisi Kesadaran Kritis dalam Berfikir dan Bertindak.
2.       Aspek Institusional
Aspek ini diarahkan pada terciptanya struktur pimpinan yang kuat dan fungsional melalui kepemimpinan yang kuat dan solid. Kepemimpinan yang kuat dapat terbangun dari komunikasi antar pimpinan, kinerja pimpinan yang dapat menjalankan peran, tugas dan fungsinya dengan baik.
Dari struktur pimpinan IPM yang bersifat Desentralisasi dan Kolektif.  Koligcal artinya posisi ketua dan sekretaris tidak hanya dimiliki 1 Orang tetapi masing-masing bidang juga berhak memiliki posisi tersebut.
Dari 7 bidang sesuai Tanfidh Pimpinan pusat IPM maka didalam MUSRAN-2  ini diprogamkan sebagai berikut :
A.      Bidang Pengkaderan
1.        Melaksanakan penerimaan peserta didik baru
2.       Melaksanakan Forum Taaruf dan Orientasi bagi peserta didik baru
3.       Mengaplikasikan Penerima Tamu Ambalan KH Ahmad Dahlan dan Nyi Walidah
4.      Berperan Aktif dalam upacara bendera setiap hari senin dan upacara lainnya
5.       Mengadakan berbagai  pelatihan / Ekstrakulikuler
6.      Melaksanakan pelantikan pengurus IPM baru
7.       Melaksanakan Latihan Dasar Kepemiimpinan
8.      Mengaktualisasikan Kalender sekolah
9.      Mengadakan Kaderisasi TARUNA MELATI’’
10.   Mengkordinir gerakan Hizbul Wathon ( HW ) bagi Peserta Didik Baru
B.      Bidang Studi dan Da’wah Islam
1.        Mengkordinir pelaksanaan Tadzarus Al Qur’an pada pagi hari, sebelum jam pelaran berlangsung.
2.       Melaksanakan  Forum Ta’aruf dan Orientasi bagi peserta didik baru
3.       Menjadwal Pelaksanaan sholat Dhuha, Dzuhur Berjamaah dan sholat jum’at di sekolah
4.      Mengadakan kegiatan pekan Da’wah / safari Ramadhan
5.       Merealisasikan Qurban
6.      Mengadakan pelatihan Da’i Muda Muhammadiyah
7.       Mengaplikasikan kegiatan Ektrakulikuler Qiroah
8.      Menyelenggarakan Lomba LCC PAI
9.      Ikut serta dalam menyemarakkan Milad Muhammadiyah / IPM dan MUSDA Kab. Cilacap serta Hari – hari besar Islam.
C.      Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan
1.        Mengadakan Kegiatan study banding dan kunjungan industri / instansi
2.       Mengkoordinir Kegiatan ektrakulikuler bahasa inggris dan komputer
3.       Mengadakan Seminar / Work shop tentang permasalahan yang aktual dan kontemporer
4.      Berperan aktif dalam berbagai lomba yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun ormas lainya.
5.       Melaksanakan pelatihan jurnalistik
6.      Mengoptimalisasi Fungsi Mading
D.      Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga
1.        Membentuk kelompok paduan suara dan group band
2.       Merealisasikan peran tapak suci
3.       Membentuk  Teater Seni Islami
4.      Membentuk Tim Sepak Bola, Bola Volly, Takraw dan Basket
5.       Mengadakan Resepsi Pelepasan kelas XII
6.      Melakasanakan MUCIPALA
7.       Menyelenggarakan Lomba Seni
8.      Proaktif dalam Kegiatan Karnaval
E.       Bidang ADVOKASI
1.        Mengadakan Razia Rutin tiap kelas bekerjasama dengan guru BK
2.       Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan guru BK
3.       Mengkoordinir gerakan infak Jumat
4.      Membentuk KOKAM siswa
5.       Membentuk TIM KAPANA(Kesatuan aksi pelajar anti narkoba)
F.       Bidang Kewirausahaan
1.        Mengkoordinir Koperasi Sekolah
2.       Mengoptimalisasikan peran UKS dan Koperasi Sekolah
3.       Membuat KTA IPM
4.      Membentuk Bank Mini
5.       Menyediakan atribut / aksesoris persyarikatan  Muhammadiyah dan Ortom
G.     Bidang IPMAWATI
1.        Mengkoordinir Kajian Keputrian setiap hari Jum’at
2.       Mengadakan bazar sekolah
3.       Mengadakan Razia Khusus Putri
4.      Melaksanakan kegiatan yang berorientasi persamaan gender


















C.      Rancangan Rekomendasi    
1.        Rekomendasi untuk PC IPM Cimanggu
a.       Segera melaksakan MUSCAB
b.      Melakukan Penguatan Basis dengan mengoptimalkan koordinasi dan pembinaan terhadap Pimpinan Ranting IPM
c.       Mensosialisasikan sisten dan perangkat IPM yang baru di lihat dari aspek Administrasi, Struktur Pimpinan dll.
d.      Menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik maupun ORMAS yang beropilliasi pada partai politik
e.      Mengkoordinir pembuatan KTA IPM
f.        Melakukan bentuk aksi menyikapi Ujian Nasional
2.       Rekomendasi untuk PC Muhammadiyah
a.       Meminta Kepada Muhammadiyah di berbagai struktur pimpinan untuk mendukung membantu dan mengawal hasil perubahan IRM menjadi IPM baik dalam bentuk Moril maupun Materiil
b.      Meminta Kepada Muhammadiyah untuk menjalankan program beasiswa Kepada Kader - kader yang aktif dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai jenjang
c.       Mendesak Muhammadiyah untuk menjaga  kedekatan yang sama terhadap partai politik
d.      Meminta Kepada majelis  DIKDASMEN Muhammadiyah untuk menerbitkan  SK yang menyatakan bahwa Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolah Muhammadiyah adalah IPM dan Pimpinan sekolah bertanggung jawab atas pendanaan dan pembinaanya.
e.      Mendesak Kepada Majelis  DIKDASMEN Muhammadiyah untuk menerbitkan SK yang menyatakan bahwa kegiatan pramuka di sekolah Muhammadiyah itu adalah Hizbul Wathon (HW) dan mewajibkan siswa yang sekolah di Muhammadiyah untuk memakai seragam  HW pada hari Jumat – Sabtu.
f.        Mendesak Kepada pimpinan  Muhammadiyah khususnya Majelis kader Muhammadiyah melakukan pengkaderan dan pembinaan yang kontinyu terhadap guru-guru dan karyawan di Sekolah-sekolah Muhammadiyah
3.       Rekomendasi untuk SMK Muhammadiyah Cimanggu
a.       Meminta Kepada Dewan Guru dan Karyawan Cimanggu untuk mensosialisasikan perubahan nama IRM Kepada Seluruh siswa
b.      Meminta Kepada pihak Sekolah untuk mendukung kegiatan IPM dengan segala Konsekuensinya sebagai upaya pembinaan dan pengkaderan Muhammadiyah di Kalangan Pelajar
c.       Membantu penarikan Iuran Anggota IPM
d.      Mewajibkan Kepada Siswa Baru untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Tapak Suci dan Hizbul Wathon.
e.      Membangun Masjid yang mampu menampung Siswa dalam melaksanakan Sholat Berjamaah dan Sholat Jumat.
f.        Menghimbau Kepada Pimpinan Sekolah untuk mendesak Guru yang berstatus diperbantukan untuk mengikuti Aturan, Kaidah dan menghidupkan Persyarikatan Muhammadiyah.
g.       Mengaplikasikan gerakan disiplin Universitas terhadap Guru, Karyawan dan Siswa
h.      Mengoprasikan kegiatan-kegiatan seperti Qurban dan PHBI
i.         Mentradisikan gerakan Uswatuin Khasanah bagi Guru dan Siswa
4.      Rekomendasi untuk pemerintah di kecamatan cimanggu
a.       Mendesak kepada Pemerintah untuk mengakui Eksistensi IPM
b.      Memohon kepada DIKDISPORA Kecamatan Cimanggu untuk mengakui keberadaan IPM sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMK Muhammadiyah Cimanggu
c.       Mendesak Pemerintah untuk Merealisasikan Anggaran Pengeluaran 20% dari APBD dengan tidak termasuk Anggaran untuk Gaji Guru
d.      Meminta kepada Pemerintah untuk sungguh - sungguh dalam menangani masalah Pendidikan dan Kondisi Siswa di Masyarakat
e.      Meminta kepada Pemerintah untuk Merespon segala bentuk Aspirasi yang disampaikan untuk Kepentingan Masyarakat