SLIDE SISWA

Sabtu, 08 Januari 2011

Program Kerja OSIS/IPM SMK MuhCim 2010/2011

A.      Pendahuluan dan Strategi Perjuangan IPM
1.        Pendahuluan
Proses perubahan nama dari IRM menjadi IPM mencerminkan adanya perubahan yang komprehensif, sesuai dengan Maklumat PP IRM nomor  A.2/PP.IRM-247/2007 tentang Perubahan nama isu agar IRM itu Back to School adalah merupakan bukti nyata IRM kembali kepada Khittoh Perjuangannya yaitu Membina Pelajar -pelajar yang di Sekolah Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah.
2.       Strategi Perjuangan IPM
Strategi perjuangan merupakan cara praktis IPM untuk melakukan gerakan – gerakan riil yang sesuai dengan basisnya. Strategi perjuangan tersebut di terjemahkan dalam berbagai Aspek yang sesuai dengan nilai – nilai perjuangan IPM antara lain  :
A.      Strategi Gerakan Ke Islaman
Didalam Doktrin IPM, Islam dipandang sebagai satu – satunya jalan yang menyelamatkan kehidupan manusia di dunia dan akherat. Ajaran Islam merupakan ajaran yang bersifat Universal, jika di hayati dan di aktualisasikan dengan tepat, ajaran tersebut akan membawa perubahan yang luar biasa dalam sejarah perubahan manusia. Gerakan pemahaman terhadap Ajaran Islam merupakan pola dasar bagi terbangunya ideologi garakan IPM yang melewati beberapa tahap antara lain:
1.        Membangun tradisi pengkajian islam
2.       Mendistribusikan dan memperbanyak wacana islam
3.       Membentuk Forum diskusi pengetahuan,pemahaman dasar praktek keislaman
4.      Memperdalam kajian filsafat dan ideologi gerakan IPM
B.      Strategi Gerakan Kader
Strategi ini dilakukan agar IPM dapat melahirkan kader persyarikatan,kader umat dan kader bangsa,yang mempunyai ciri dari kartu IPM adalah kader yang di siplin dalam belajar dan di siplain berorganisasi yang senantiasa berorientasi futuristik (melihat masa depan) yang di lakukan adalah :
1.        Memperbanyak aktivitas - aktivitas pengkaderan
2.       Memberi wadah pengembangan potensi kader sesuai dengan bakatnya
3.       Optimalisasi follow up pembinaan dan pengembangan kader
C.      Strategi Gerakan Intelektual
Untuk mewjudkan kader yang mempunyai ciri intelektual kritis maka IPM                melakukanya dengan cara:
1.        Mentradisikan membaca sebagai aktivitas rutin kader
2.       Melatih berfikir Filosofis / Radikal
3.       Menulis sebagai media untuk menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikiran
4.      Membuat forum diskusi dan shering
5.       Meningkatkan kematangan intelektual kader
D.      Strategi Gerakan Budaya
Untuk mewujudkan seni yang islami,di butuhkan kader yang serius untuk mengelutinya mereka inilah yang nantinya bertanggungjawab membangun budaya tanding terhadap Hegemoni Budaya kapitalis sebagai dampak negatif dari globalisasi oleh karena itu, IPM merancang gerakan kebangsaan antara lain :
1.        Membangun komunitas seni budaya yang bernuansa islami
2.  Memproduksi karya-karya Seni dan Budaya dalam berbagai hal ( Lagu, puisi, cerpen, karikatur, lukisan kaos, poster, PIN, sticker )
E.       Strategi Gerakan Kewirausahaan
Gerakan ini yang merupakan bentuk spirit dari sebuah kemandirian. Beberapa strategi yang harus di capai dalam strategi gerakan kewirausahaan adalah :
1.        Menghidupkan dan menumbuh kembangkan koperasi sekolah.
2.       Mengdkan Forum-forum diskusi tentang dunia kewirausahaan
3.       Melakukan kunjungan-kunjungan ke pusat peradagangann ekonomi
4.      Mendirikan kantin sekolah
F.       Strategi Gerakan Kemasyrakatan
Sebagai salah satu gerakan sosial, IPM bercita-cita mengangkat harkat dan martabat manusia. Apabila ada ketidakadilan, diskriminasi penindasan dan perbudakan, IPM akan barsuara lantang dan maju ke depan untuk melakukan perubahan, baik itu dengan penyadaran, pendampingan, pemberdayaan maupun perlawanan.
Strategi gerakan kemasyarakatan itu dapat di wujudkan antara lain ;              
1.        Terlibat aktif bersama rakyat dalam menyelesaikan problem kemasyarakatan
2.       Melakukan pendidikan politik bagi pelajar secara berkesinambungan.
3.       Merespon wacana-wacana politik kontemporer
4.      Melakukan aksi-aksi advokatif untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
G.     Strategi Management Kepemimpinan
                               
Agar IPM mampu melahirkan Leadership yang  banyak dirindukan oleh orang banyak, maka merumuskan gerakan yang meliputi :
1.        Penguatan komunikasi organisasi
2.       Manifikasi gerakan IPM di sekolah
3.       Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar anggota
4.      Dinamisasi proses reorganisasi
5.       Penguatan nilai-nilai organisasi

B.      Arah Kebijakan Program Kerja
Sasaran Kebijakan Program di arahkan pada 2 Aspek yaitu :                                 
1.        Aspek Personal
Aspek ini di arahkan pada  terwujudnya tradisi Kesadaran Kritis dalam Berfikir dan Bertindak.
2.       Aspek Institusional
Aspek ini diarahkan pada terciptanya struktur pimpinan yang kuat dan fungsional melalui kepemimpinan yang kuat dan solid. Kepemimpinan yang kuat dapat terbangun dari komunikasi antar pimpinan, kinerja pimpinan yang dapat menjalankan peran, tugas dan fungsinya dengan baik.
Dari struktur pimpinan IPM yang bersifat Desentralisasi dan Kolektif.  Koligcal artinya posisi ketua dan sekretaris tidak hanya dimiliki 1 Orang tetapi masing-masing bidang juga berhak memiliki posisi tersebut.
Dari 7 bidang sesuai Tanfidh Pimpinan pusat IPM maka didalam MUSRAN-2  ini diprogamkan sebagai berikut :
A.      Bidang Pengkaderan
1.        Melaksanakan penerimaan peserta didik baru
2.       Melaksanakan Forum Taaruf dan Orientasi bagi peserta didik baru
3.       Mengaplikasikan Penerima Tamu Ambalan KH Ahmad Dahlan dan Nyi Walidah
4.      Berperan Aktif dalam upacara bendera setiap hari senin dan upacara lainnya
5.       Mengadakan berbagai  pelatihan / Ekstrakulikuler
6.      Melaksanakan pelantikan pengurus IPM baru
7.       Melaksanakan Latihan Dasar Kepemiimpinan
8.      Mengaktualisasikan Kalender sekolah
9.      Mengadakan Kaderisasi TARUNA MELATI’’
10.   Mengkordinir gerakan Hizbul Wathon ( HW ) bagi Peserta Didik Baru
B.      Bidang Studi dan Da’wah Islam
1.        Mengkordinir pelaksanaan Tadzarus Al Qur’an pada pagi hari, sebelum jam pelaran berlangsung.
2.       Melaksanakan  Forum Ta’aruf dan Orientasi bagi peserta didik baru
3.       Menjadwal Pelaksanaan sholat Dhuha, Dzuhur Berjamaah dan sholat jum’at di sekolah
4.      Mengadakan kegiatan pekan Da’wah / safari Ramadhan
5.       Merealisasikan Qurban
6.      Mengadakan pelatihan Da’i Muda Muhammadiyah
7.       Mengaplikasikan kegiatan Ektrakulikuler Qiroah
8.      Menyelenggarakan Lomba LCC PAI
9.      Ikut serta dalam menyemarakkan Milad Muhammadiyah / IPM dan MUSDA Kab. Cilacap serta Hari – hari besar Islam.
C.      Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan
1.        Mengadakan Kegiatan study banding dan kunjungan industri / instansi
2.       Mengkoordinir Kegiatan ektrakulikuler bahasa inggris dan komputer
3.       Mengadakan Seminar / Work shop tentang permasalahan yang aktual dan kontemporer
4.      Berperan aktif dalam berbagai lomba yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun ormas lainya.
5.       Melaksanakan pelatihan jurnalistik
6.      Mengoptimalisasi Fungsi Mading
D.      Bidang Apresiasi Seni, Budaya dan Olahraga
1.        Membentuk kelompok paduan suara dan group band
2.       Merealisasikan peran tapak suci
3.       Membentuk  Teater Seni Islami
4.      Membentuk Tim Sepak Bola, Bola Volly, Takraw dan Basket
5.       Mengadakan Resepsi Pelepasan kelas XII
6.      Melakasanakan MUCIPALA
7.       Menyelenggarakan Lomba Seni
8.      Proaktif dalam Kegiatan Karnaval
E.       Bidang ADVOKASI
1.        Mengadakan Razia Rutin tiap kelas bekerjasama dengan guru BK
2.       Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan guru BK
3.       Mengkoordinir gerakan infak Jumat
4.      Membentuk KOKAM siswa
5.       Membentuk TIM KAPANA(Kesatuan aksi pelajar anti narkoba)
F.       Bidang Kewirausahaan
1.        Mengkoordinir Koperasi Sekolah
2.       Mengoptimalisasikan peran UKS dan Koperasi Sekolah
3.       Membuat KTA IPM
4.      Membentuk Bank Mini
5.       Menyediakan atribut / aksesoris persyarikatan  Muhammadiyah dan Ortom
G.     Bidang IPMAWATI
1.        Mengkoordinir Kajian Keputrian setiap hari Jum’at
2.       Mengadakan bazar sekolah
3.       Mengadakan Razia Khusus Putri
4.      Melaksanakan kegiatan yang berorientasi persamaan gender


















C.      Rancangan Rekomendasi    
1.        Rekomendasi untuk PC IPM Cimanggu
a.       Segera melaksakan MUSCAB
b.      Melakukan Penguatan Basis dengan mengoptimalkan koordinasi dan pembinaan terhadap Pimpinan Ranting IPM
c.       Mensosialisasikan sisten dan perangkat IPM yang baru di lihat dari aspek Administrasi, Struktur Pimpinan dll.
d.      Menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik maupun ORMAS yang beropilliasi pada partai politik
e.      Mengkoordinir pembuatan KTA IPM
f.        Melakukan bentuk aksi menyikapi Ujian Nasional
2.       Rekomendasi untuk PC Muhammadiyah
a.       Meminta Kepada Muhammadiyah di berbagai struktur pimpinan untuk mendukung membantu dan mengawal hasil perubahan IRM menjadi IPM baik dalam bentuk Moril maupun Materiil
b.      Meminta Kepada Muhammadiyah untuk menjalankan program beasiswa Kepada Kader - kader yang aktif dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai jenjang
c.       Mendesak Muhammadiyah untuk menjaga  kedekatan yang sama terhadap partai politik
d.      Meminta Kepada majelis  DIKDASMEN Muhammadiyah untuk menerbitkan  SK yang menyatakan bahwa Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolah Muhammadiyah adalah IPM dan Pimpinan sekolah bertanggung jawab atas pendanaan dan pembinaanya.
e.      Mendesak Kepada Majelis  DIKDASMEN Muhammadiyah untuk menerbitkan SK yang menyatakan bahwa kegiatan pramuka di sekolah Muhammadiyah itu adalah Hizbul Wathon (HW) dan mewajibkan siswa yang sekolah di Muhammadiyah untuk memakai seragam  HW pada hari Jumat – Sabtu.
f.        Mendesak Kepada pimpinan  Muhammadiyah khususnya Majelis kader Muhammadiyah melakukan pengkaderan dan pembinaan yang kontinyu terhadap guru-guru dan karyawan di Sekolah-sekolah Muhammadiyah
3.       Rekomendasi untuk SMK Muhammadiyah Cimanggu
a.       Meminta Kepada Dewan Guru dan Karyawan Cimanggu untuk mensosialisasikan perubahan nama IRM Kepada Seluruh siswa
b.      Meminta Kepada pihak Sekolah untuk mendukung kegiatan IPM dengan segala Konsekuensinya sebagai upaya pembinaan dan pengkaderan Muhammadiyah di Kalangan Pelajar
c.       Membantu penarikan Iuran Anggota IPM
d.      Mewajibkan Kepada Siswa Baru untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Tapak Suci dan Hizbul Wathon.
e.      Membangun Masjid yang mampu menampung Siswa dalam melaksanakan Sholat Berjamaah dan Sholat Jumat.
f.        Menghimbau Kepada Pimpinan Sekolah untuk mendesak Guru yang berstatus diperbantukan untuk mengikuti Aturan, Kaidah dan menghidupkan Persyarikatan Muhammadiyah.
g.       Mengaplikasikan gerakan disiplin Universitas terhadap Guru, Karyawan dan Siswa
h.      Mengoprasikan kegiatan-kegiatan seperti Qurban dan PHBI
i.         Mentradisikan gerakan Uswatuin Khasanah bagi Guru dan Siswa
4.      Rekomendasi untuk pemerintah di kecamatan cimanggu
a.       Mendesak kepada Pemerintah untuk mengakui Eksistensi IPM
b.      Memohon kepada DIKDISPORA Kecamatan Cimanggu untuk mengakui keberadaan IPM sebagai Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMK Muhammadiyah Cimanggu
c.       Mendesak Pemerintah untuk Merealisasikan Anggaran Pengeluaran 20% dari APBD dengan tidak termasuk Anggaran untuk Gaji Guru
d.      Meminta kepada Pemerintah untuk sungguh - sungguh dalam menangani masalah Pendidikan dan Kondisi Siswa di Masyarakat
e.      Meminta kepada Pemerintah untuk Merespon segala bentuk Aspirasi yang disampaikan untuk Kepentingan Masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar