SLIDE SISWA

Selasa, 28 Desember 2010

PILIH GADIS MATEMATIS ATAU GADIS LOGIS?
Oleh: ngakak.org

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan....

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.....

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit...

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.

M : Dan... dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap...

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan
celananya...

M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu...

www.ngakak.org
Surga Untuk Pelacur
Oleh: SuaraMedia

Rasulullah ?Shallallaahu ' Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam mengkisahkan dalam riwayat sahih Bukhari dan Muslim tentang seorang Pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing.

Al-Kisah...Pada suatu hari seorang Pelacur melihat seekor anjing yang hampir mati karena kehausan...Pelacur itu merasa kasihan terhadap anjing tersebut lalu ia melepas sepatunya untuk mengambilkan air minum dan memberikannya kepada anjing tersebut...Allah mengampuni dosa-dosa Pelacur itu dan memasukkannya ke dalam surga karena memberikan minum kepada anjing yang kehausan

Hikmah:

Betapa luas rahmat kasih sayang Allah.
Keutamaan sifat rahmat kasih sayang.
Rasulullah ?Shallallaahu ' Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
"Orang-orang yang penyayang pasti di sayang oleh Sang Maha Penyayang. Sayangi yang di bumi, pasti yang di langit sayang kepadamu."...
"Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan di sayangi."
Keutamaan ikhlas, karena Pelacur itu memberikan minum kepada anjing dengan ikhlas tanpa ada seorangpun yang melihatnya.

Kesempurnaan pahala tergantung kesempurnaan usaha, karena Pelacur itu berusaha untuk mengambil air dengan melepas sepatunya dan menghidangkannya kepada anjing.Rasulullah ?Shallallaahu ' Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:"Pahalamu tergantung kepayahanmu." Jangan mudah menjatuhkan vonis kepada sesama muslim (kislam) SuaraMedia.com
Penelitian: Marah Lebih Memperpendek Usia
Oleh: Tohar

Percaya tidak, semakin sering Anda marah, semakin memperpendek usia Anda. Begitu kata para periset di AS dalam penelitan terbaru Hidayatullah.com—Para peneliti mengatakan, kemarahan dan emosi tinggi lainnya dapat memicu irama jantung mematikan.

Riset Ilustrasi sebelumnya memperlihatkan gempa bumi, perang atau kekalahan pada pertandingan sepakbola piala dunia dapat meningkatkan tingkat kematian akibat serangan jantung setelah irama organ tubuh vital ini berdetak terlampau cepat atau dengan ketinggian mematikan. Kondisi tersebut berarti jantung berhenti mensirkulasi darah yang bisa membuat si pemilik jantung meninggal secara tiba-tiba. "Kondisi tersebut diperlihatkan dalam cara berbeda saat Anda berada dalam kondisi tertekan yang memicu kematian mendadak," kata dr Rachel Lampert dari Yale University di New Heaven, Connecticut (AS).

Riset diawali dengan memperhatikan bagaimana kemarahan bisa mempengaruhi sistim elektrik jantung. Lampert dan kolega-koleganya melakukan riset terhadap 62 pasien jantung dan menggunakan alat getar jantung yang dilekatkan ke tubuh mereka atau disebut ICD. ICD bisa mendeteksi irama jantung atau "arrhythimia", yang mengantarkan kejutan listrik guna memulihkan detak jantung normal. "Mereka adalah orang-orang yang memiliki beberapa kecenderungan pada arrhythimia. Responden dalam riset ini diminta berolahraga untuk menghitung episod kemarahan mereka belakangan ini sementara itu tim Lampert melakukan tes yang disebut Pengatur Gelombang-T untuk mengukur ketidakstabilan listrik pada jantung. Tim riset secara spesifik mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden guna mengingat kembali episod-episod kemarahan mereka. "Kami dapatkan dalam seting lab bahwa rasa marah atau kemarahan bisa meningkatkan ketidakstabilan elektrik pada pasien-pasien ini," kata Lampert. Selanjutnya, tim riset memantau responden selama tiga tahun untuk menentukan pasien yang mendapat serangan jantung sehingga membutuhkan alat kejut jantung dari benda getar yang dilekatkan pada tubuh mereka. "Orang-orang yang mengalami ketidakstabilan elektrik akibat kemarahan tinggi 10 kali kemungkinan besar dibanding lainnya yang mengalami gangguan arrhytmia," tambah dokter tersebut.

Riset menunjukkan kemarahan bisa memicu kematian, setidaknya untuk orang-orang yang cenderung suka marah-marah sehingga menimbulkan gangguan listrik pada jantung. Kemarahan dan stres juga bisa mempengaruhi orang jantungnya normal tapi caranya berbeda dibanding mereka yang memiliki ketidaknormalan pada salah satu organ tubuh vital tersebut. Kematian akibat jantung secara tiba-tiba mencapai lebih dari 400.000 setiap tahun di AS.

reuters/htb/www.hidayatullah.com
Profesor Termuda Di As Ternyata Orang Indonesia
Oleh: Milis Eramuslim

Nelson Tansu meraih gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun. Karena last name-nya mirip nama Jepang, banyak petinggi Jepang yang mengajaknya "pulang ke Jepang" untuk membangun Jepang. Tapi Prof. Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia. Kenapa?

Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.

Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai "The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award" mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia .

Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika , ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia . Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.

Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat. Ia tidak melihat hal demikian di Indonesia . Ia menyatatakan bahwa penghargaan bagi ilmuwan dan dosen di Indonesia adalah rendah. Lihat saja penghasilan yang didapat dari kampus. Tidak cukup untuk membiayai keluarga si peneliti/dosen. Akibatnya, seorang dosen harus mengambil pekerjaan lain, sebagai konsultan di sektor swasta, mengajar di banyak perguruan tinggi, dan sebagianya. Dengan demikian, seorang dosen tidak punya waktu lagi untuk melakkukan riset dan membuat publikasi ilmiah. Bagaimana perguruan tinggi Indonesia bisa dikenal di luar negeri jika tidak pernah menghasilkan publikasi ilmiah secara internasional?

Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia . Panggilan seorang profesor atau dosen adalah untuk meneliti dan membuat publikasi ilmiah, tapi bagaimana mungkin bisa ia lakukan jika ia sendiri sibuk "cari makan".
Tingkatan Berbuat Ihsan
Oleh: Abdurrahman Muhammad

”Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (An-Nahl [16] : 128).

Sebagai makhluk sosial, manusia tak pernah bisa hidup sendiri tanpa interaksi dengan yang lain. Mereka diciptakan dalam keadaan sangat lemah sehingga untuk menutupi kelemahannya itu, setiap manusia membutuhkan bantuan dan pertolongan. Maka terjadilah interaksi, hubungan timbal balik, saling tolong, dan saling membantu.

Dalam konteks ini, perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang bagi terwujudnya kasih sayang, tolong menolong, dan saling membantu di antara sesama. Justru sebaliknya, perbedaan adalah rahmat yang dengannya manusia disatukan dalam ikatan kepentingan bersama. Laki-laki dan wanita adalah dua jenis yang berbeda. Akan tetapi justru perbedaan itu menimbulkan daya tarik sendiri, yang jika diikat secara benar akan melahirkan cinta dan kasih sayang yang mendalam.

Semestinya perbedaan yang lain, baik perbedaan suku, bahasa, adat istiadat, pendapat, dan apalagi sekadar perbedaan pendapatan, menjadikan kita bisa saling mendekat, menyatu, dan berbagi kasih sayang.

Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) memerintahkan kita untuk saling mengenal. (Al-Hujurat [49] : 13). Mengenal dalam pengertian saling memahami (tafahum), saling menghormati dan menghargai (tasamuh), saling tolong menolong (ta’awun), dan saling peduli dan saling menanggung (takaful).

Bagaimana mewujudkan hal tersebut? Allah SWT memberi contoh, yaitu berbuat baik (ihsan) kepada sesama, sebagaimana ayat di atas. Sungguh tak mungkin kita bisa berbuat ihsan seperti Allah berbuat ihsan kepada kita, tapi setidak-tidaknya kita berusaha untuk mendekati perilaku ihsan. Ada tiga tingkatan berbuat ihsan, yang masing-masing tingkatan menunjukkan posisi dan derajat manusia di hadapan Allah SWT dan di hadapan manusia.

Pertama, tidak menggangu orang lain (ihsan pasif).

Seseorang bisa disebut telah berbuat ihsan manakala tangannya, kakinya, dan lisannya tidak mengganggu ketenangan orang lain. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat tidak menjadikan mereka terganggu, baik berupa gangguan fisik maupun psikologis.

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam (SAW) bersabda,

”Perumpamaan orang-orang mukmin di dalam kecintaan, kasih, dan sayang mereka satu sama lain, ibarat satu tubuh. Apabila ada satu anggota tubuh yang mengeluh, maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan merasakan demam.” (Riwayat Muslim).

Tidak merokok di area publik adalah ihsan. Tidak berisik di tengah ketenangan adalah ihsan. Tidak membuka aurat yang menarik syahwat lelaki adalah ihsan.

Kedua, memenuhi hak-hak sesama. Ada hak-hak orang lain yang melekat pada kita sebagai akibat dari keberadaan kita sebagai makhluk sosial. Rasulullah SAW bersabda, ”Hak Muslim atas orang Islam lainnya ada enam. Ditanyakan,

”Apakah keenam hak itu hai Rasulullah?” Beliau bersabda,

”Jika engkau berjumpa dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundang maka penuhilah undangannya, jika ia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah, jika ia bersin lalu memuji Allah maka ucapkanlah yarhamukallah, jika ia sakit maka kunjungilah, dan jika ia mati maka antarkanlah jenazahnya.” (Riwayat Muslim).

Ketiga, membalas kejahatan orang lain dengan ”maaf” dan do’a kebaikan. Kejahatan orang lain atas diri kita, Allah memberi dua alternatif. Pertama, membalas setimpal dengan kualitas kejahatannya.

Keempat, memaafkan dan kita balas kejahatannya dengan kebaikan. Pekerjaan ini tidak ringan. Dibutuhkan kejernihan hati, kesabaran, lapang dada, ikhlas, dan spirit pengabdian


www.hidayatullah.com
Bedanya Kecerdasan Emosional dan Spiritual
Oleh: NIRMALA

Pada awalnya, orang hanya mengenal kecerdasan iritelektual, kemudian muncul kecerdasan emosional dan kini kecerdasan spiritual. Menurut DR Jalaluddin Rakhmat MSc, seorang psikolog, kecerdasan emosional (emotional intelligent) dipopulerkan Daniel Coleman meskipun dia bukan penemunya. Psikolog Howard Gardner adalah orang yang pertama menemukan sejenis kecerdasan untuk bisa memaharni orang-orang lain, dan disebutnya sebagai kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligent).

Oleh Daniel Coleman, selelah sepakat dengan penelili-peneliti lain, kecerdasan interpersonal itu disebutnya kecerdasan emosional. Pada intinya, kecerdasan emosional adalah kemampuan orang untuk memahami orang-orang di sekitamya, berinteraksi untuk mengembangkan empati, simpati, dan untuk bisa bekerjasama.

Sedangkan Howard Gardner merumuskan delapan kecerdasan majemuk, yaitu kecerdasan musikal, kinestetik (kemampuan menari), visual (kemampuan menggambar, mengekspresikan sesuatu dalam bentuk lukisan), logis matematis, interpersonal (personal), intrapersonal (berpikir refleksi), linguistik (menggunakan bahasa), dan naturalistik. Tapi Gardner tidak memasukkan kecerdasan spiritual karena katanya kecerdasan spiritual itu tidak punya tempat di dalam otak kita seperti kecerdasan yang lain.

Tapi belakangan kecerdasan spiritual itu menurut penelitian-penelitian di bidang neurologi (ilrnu tentang syaraf) justru punya tempat di dalam otak. |adi ada bagian dari otak kita dengan kemampuan untuk mengalami pengalaman-pengalaman spiritual, untuk melihat Tuhan. Dalam hal ini maksudnya adalah menyadari kehadiran Tuhan di sekitar kita dan untuk memberi makna dalam kehidupan. jadi ciri orang yang cerdas secara spiritual di antaranya adalah bisa memberi makna dalam kehidupannya.

Sedangkan ciri umum orang yang cerdas secara emosional yaitu sukses dalam kehidupan, sukses dalam pekerjaan, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu mengendalikan emosi. Dia juga biasanya pintar menarik hati orang lain, bisa memahami sifat setiap orang dengan tepat, biasanya juga hafal nama-nama orang yang dikenalnya dan mengetahui kesenangan dan ketidaksukaan orang itu. Orang yang cerdas secara emosional itu dalam tingkat yang negatif bisa memanipulasi orang tapi dalam tingkat yang positif bisa menjadi pemimpin yang baik.

Cerdas Spiritual Beda Dengan Sikap Religius

Sayangnya, masih menurut DR jalaluddin Rakhmat, di Indonesia kecerdasan spiritual lebih sering diartikan rajin salat, rajin beribadah, rajin ke masjid, pokoknya yang menyangkut agama. Jadi kecerdasan spiritual dipahami secara keliru. Padahal kecerdasan spiritual itu kemampuan orang untuk memberi makna dalam kehidupan. Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan spiritual itusebagai kemampuan untuk tetap bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya.

Mengutip Tony Buzan, pakar mengenai otak dari Amerika, DR jalaluddin Rakhmat menyebutkan bahw ciri orang yang cerdas spiritual itu di antaranya adalah senang berbuat baik, senang menolong orang lain, telah menemukan tujuan hidupnya, jadi merasa rnemikul sebuah misi yang mulia kemudian merasa terhubung dengan sumber kekuatan di alam semesta (Tuhan atau apapun yang diyakini, kekuatan alam semesta misalnya), dan punya sense of humor yang baik. Di Amerika, pelatihan-pelatihan kecerdasan spiritual ditujukan untuk itu, yaitu melatih orang memilih kebahagiaan di dalam hidup.

Penelitian itu dilanjutkan sampai muncul aliran di dalam psikologi yang membuat terapi baru. Dulu kalau ada orang depresi diobati dengan obat anti depresi seperti prozak, sekarang cukup disuruh beramal, menolong orang lain, ternyata terjadi perbaikan. Dengan menolong dan beramal, dia menemukan bahwa hidupnya bermakna, dan itu namanya kecerdasan spiritual, jadi orang yang cerdas spiritual itu bukan yang paling rajin salatnya, tapi yang senang membantu orang lain, mempunyai kemampuan empati yang tinggi, juga terhadap penderitaan orang lain, dan bisa memilih kebahagiaan dalam hidupnya.

Di Indonesia buku Kecerdasan Spiritual yang pertama ditulis oleh Danah Zohar. Saya memberikan kata pengantar disitu sekaligus mengkritik Danah Zohar, tapi ada juga yang tidak saya kritik yaitu kata-kata Danah Zohar bahwa bisa saja seorang ateis malah memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi. Banyak orang menjadi ateis itu bukan karena argumentasi rasional tapi karena tingkah laku para pemeluk agama yang mengecewakan mereka misalnya melihat orang-orang beragama yang tidak bisa menghargai perbedaan pendapat, merasa dirinya paling benar, dan suka menghakimi orang lain.”

“jadi ada orang yang tidak mempersoalkan Tuhan, yang penting bisa berbuat baik kepada orang banyak. Ini ciri orang yang cerdas spiritual juga. Sekarang baru terbukti secara psikologis bahwa banyak menolong orang itu membuat bahagia. Mengapa? Karena dengan begitu kita jadi menemukan misi hidup.” Demikian penjelasan DR |alaluddin Rakhmat.

Kecerdasan Spiritual Bisa Dilatih

Kini pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual semakin mudah ditemukan (lihat boks “Cara praktis cerdas spiritual” dan “Cerdas emosi dan spiritual lewat sembilan jalan”). Masih menurut DR Jalaluddin Rakhmat, mengikuti training bisa saja membantu mempengaruhi kecerdasan spiritual selama konsepnya benar. Keberhasilan seseorang belajar lewat training dapat dilihat jika setelah mengikuti training hidupnya berubah menjadi positif yang tadinya depresi atau menderita kecemasan, ketakutan pada masa depan, kebingungan, lalu menjadi bahagia.

Cara Praktis Cerdas Spiritual

Menurut Erbe Sentanu dari Katahati Institute, kecerdasan spiritual itu mempunyai banyak konsep, kiat, dan caranya. “Saya sendiri selalu melihat ke sisi pragmatis dan empirisnya,” katanya. Orang yang cerdas secara spiritual itu bagaimana sih rasanya? Otak dan tubuhnya beroperasi seperti apa?

“Buat saya cerdas secara spiritual atau dekat dengan Tuhan itu harus dibuktikan dengan berada di zona ikhlas yang mensyaratkan tiga hal, yaitu gelornbang otaknya harus lebih banyak dalam posisi Alfa dan Tetha, kemudian sistem perkabelan otaknya (neuropeptide) serasi dan memunculkan perasaan tertentu kepada Tuhan, lalu tubuhnya harus cukup mengandung hormon serotonin, endorfin, dan melantonin dalam komposisi yang pas. Dalam kondisi itu, maka dengan sendirinya ciri-ciri kecerdasan spiritual akan muncul.”

“Tanpa ketiga syarat itu, agak sulit dipercaya. Misalnya seseorang mengaku dekat dengan Tuhan tapi hormon di tubuhnya dominan kortisol, yaitu hormon yang muncul pada saat orang stres, bagaimana mungkin? Seseorang yang dekat dengan Tuhan mestinya lebih banyak berada dalam kondisi khusyuk, kondisi rileks, dan hormon di tubuhnya pasti hormon yang bagus seperti hormon DHEA, serotonin, endorfin, dan melantonin”.

Mempelajari kecerdasan spiritual tidak bisa begitu saja lewat buku, karena hasilnya hanyalah pemahaman kecerdasan spiritual lewat logika, apalagi kalau membacanya sambil stres. Akan lebih efektif jika menggunakar brainwave technology, yaitu dengan mendengarkan CD musik yang berfungsi rnenarik gelornbang otak ke Alfa-Theta selama 20 menit pada pagi dan petang hari.

Kita juga bisa melatih kecerdasan spiritual lewat puasa dengan syarat puasa tersebut dijalankan dengan benar. Karena puasa bisa menurunkan gelornbang otak dari Beta ke Alfa-Theta sehingga rnembuat orang lebih sabar dan memunculkan keinginan untuk berbuat baik. Kalau itu berlanjut hingga 10 hari maka otaknya akan stabil beroperasi di Alfa-Theta. ” “Kalau hal itu bisa berlanjut hingga 20 hari, maka hormon-hormon yang baik dan menenangkan akan diproduksi oleh tubuh. Saat itu dia akan melihat hidup ini dengan cara lain, menjadi mudah bersyukur, mudah rnerasa terharu.”

” Memunculkan perasaan mudah bersyukur itu penting sekali karena rasa syukur bisa diartikan sebagai kemampuan menikmati hidup ini apapun kondisinya, sehingga susah atau senang rasanya tetap nikmat. Rasa syukur yang benar, dalam arti betul-betul menghayati nikmatnya hidup, juga sangat membantu memunculkan kecerdasan spiritual. (N)

Doa yang Mengubah Persepsi

Oleh: Toto Haryanto

Jika Anda pernah berkunjung ke Bali, pasti Anda akan menyadari betapa masyarakat Hindu yang merupakan mayoritas di propinsi tersebut adalah umat beragama yang sangat taat beragama. Di setiap rumah, setiap toko, rumah makan dan tempat-tempat usaha lainnya milik mereka, dapat kita jumpai sejenis persembahan yang dikemas apik, kadang diletakkan di depan rumah atau toko, sebagian bahkan memiliki tempat khusus untuk menyimpan persembahan tersebut. Pemberian persembahan tersebut adalah cara yang memang diajarkan dalam agamanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dalam agama lain, masalahnya mungkin agak lebih rumit. Dalam agama Kristen, misalnya, mendekati Tuhan haruslah melalui Yesus, sebab Yesus memang diutus untuk ‘mendamaikan’ Tuhan dengan manusia. Dalam teologi Kristen, Tuhan memang murka pada manusia karena banyak dosa-dosanya dan akhirnya menyesal telah menciptakan manusia. Oleh karena manusia telah dikotori oleh dosa-dosanya, maka harus ada suatu cara agar mereka bisa kembali berhubungan dengan Tuhan. Untuk itu, Tuhan mengutus anaknya agar disalib demi menghapus dosa-dosa manusia. Oleh karena itu, menurut Paulus, tidak ada jalan lain untuk menghapus dosa kita selain dengan mengimani penyaliban Yesus.

Jika kita tilik sejarah peradaban umat manusia, kita dapat jumpai cara-cara 'mendekati Tuhan' yang lebih ekstrem, bahkan hingga melibatkan tindakan berkurban manusia. Suku-suku asli di benua Amerika sejak dulu telah mengenal metode pembunuhan manusia untuk memenuhi keinginan para dewa. Ayah Rasulullah saw. sendiri, Abdullah bin Abdul Muththalib, dulunya hampir disembelih karena sebuah nadzar. Putra Nabi Ibrahim as., yaitu Nabi Isma'il as., juga diperintahkan untuk disembelih. Hanya saja, yang terakhir ini tidak pernah kejadian, karena Allah SWT menukarnya dengan seekor hewan, sehingga penyembelihan hewan kurban menjadi syari'at Islam hingga kini. Adapun kepatuhan Nabi Ibrahim as. atas perintah menyembelih anaknya tidak dilanjutkan dengan tradisi menyembelih anak, tentu saja, melainkan hanya menjadi pengingat bagi umat manusia akan kepatuhan ayah dan anak yang sangat mulia tersebut.

Di masa-masa ketika orang payah memikirkan caranya mendekati Tuhan, dengan kurban atau dengan berhala, saat itulah Nabi Muhammad saw. diutus. Manusia diingatkan kembali kepada Allah SWT, Dzat yang begitu dekat dengan manusia, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui dan tidak pernah lelah mengurusi kebutuhan makhluk-makhluk-Nya, dari bintang terbesar hingga makhluk yang lebih kecil daripada butiran pasir. Yang patut disembah manusia bukanlah batu atau bukit atau patung yang tak mampu berbuat apa-apa. Al-Qur’an pun mengingatkan orang pada muslihat yang dilakukan Nabi Ibrahim as. kepada berhala besar yang disembah kaumnya yang ternyata tak bisa menunjuk siapa yang telah menghancurkan berhala-berhala kecil di sekitarnya.

Dzat yang kita sembah ini bukanlah dzat yang bisa merasakan penat dan meminta waktu istirahat barang sehari, atau bahkan barang sejam sekalipun! Allah tidak merasa berat memenuhi kebutuhan manusia, mulai dari yang paling beriman hingga yang paling tebal kekufurannya. Semua mendapatkan rahmat-Nya, sehingga tantangan yang diulang berkali-kali dalam Al-Qur'an itu selamanya takkan pernah terjawab: Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan? (Nikmat dari Rabb-mu yang manakah yang hendak engkau dustakan?)

Allah tidaklah lelah membagi-bagikan rahmat-Nya, tidak pula lelah 'mendatangi' hamba-hamba-Nya yang hendak kembali kepada-Nya. Sebanyak apa pun dosa manusia, maka pengampunan Allah pastilah mengunggulinya. Tidak ada dosa yang membuat manusia tak mungkin membersihkan diri, asalkan manusia tidak meniru Iblis yang enggan bertaubat setelah ditegur, bahkan menantang akan menyesatkan manusia setelah ia dikutuk hingga waktu yang telah ditentukan. Singkatnya, kalau manusia tidak ngeyel, insya Allah akan selalu ada jalan untuk memperbaiki diri. Kalau kita mampu berjalan menuju Allah, maka Allah pasti akan berlari menuju kita. Sang Ar-Rahmaan dan Ar-Rahiim tidak tinggal diam begitu saja menyaksikan hamba-hamba-Nya bersusah payah kembali pada-Nya. Inilah keunikan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw. Bukan hanya masyarakat jahiliyah Mekkah saja yang sulit mencernanya. Hingga kini pun manusia masih saja merasa jauh dengan Allah, padahal Allah sendiri yang menyatakan bahwa Dia dekat dengan manusia.

Allah SWT bahkan menjamin akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Hanya saja adakalanya pengabulan itu ditunda hingga waktu yang ditentukan, atau diganti dengan yang lebih baik. Manusia memang seringkali sulit memahaminya, hingga tidak jarang merasa kecewa karena keinginannya tidak dikabulkan oleh Allah. Padahal, meskipun berat untuk diakui, hanya Allah-lah yang tahu pilihan yang terbaik untuk kita, sedangkan analisis manusia terbatas dengan kemampuan akalnya.

Umat Islam di tanah air pernah mabuk dengan logika sekuler, sehingga iman kepada qadha dan qadar pun dianggap bertanggung jawab atas kemunduran umat Islam. Bahkan ada yang mengatakan bahwa doa itulah yang menyebabkan umat manusia mundur, karena manusia terlalu dibuai dengan keberadaan Tuhan, sehingga agama pun dianggap sebagai candu bagi bangsa-bangsa.

Dalam peradaban Islam, justru kedekatan manusia dengan Tuhannya (salah satunya dengan doa) itulah yang menjadi kunci kemajuannya. Karena yakin akan qadha dan qadar, umat Muslim di masa-masa keemasannya tidak menjadi pasif, justru menjadi aktif, karena meraka yakin rejekinya takkan hilang diambil orang, dan Allah SWT menyukai orang-orang yang kuat berusaha, bahkan usahanya itulah yang akan dinilai, bukan keberhasilan atau kegagalannya.

Adapun doa, kata dasarnya memiliki makna ”memanggil” atau ”menyeru”. Memanggil Allah tentu beda dengan memanggil manusia. Manusia belum tentu datang jika dimintai pertolongan, sedangkan Allah justru senang jika hamba-Nya sering-sering minta tolong pada-Nya. Manusia mungkin menghindar atau diam saja kalau didekati, sedangkan Allah akan mendekat dengan lebih cepat jika manusia datang kepada-Nya. Maka jika seorang Muslim 'memanggil' Allah (baca: berdoa), maka yakinlah Allah telah ada bersama-Nya.

Keyakinan ini akan menumbuhkan kekuatan luar biasa, karena manusia tidak merasa sendirian lagi dalam segenap kesusahan hidupnya. Sesusah-susahnya masalah yang dihadapi, Allah selalu ada bersamanya. Tidak ada masalah yang terlalu pelik untuk dihadapi oleh seorang hamba yang senantiasa bersama Allah.

Prinsipnya, seorang Muslim diajarkan untuk meyakini bahwa doa-doa yang dipanjatkannya kepada Allah (selama doa itu hanya untuk kebaikan) pasti akan dijawab, baik dengan dikabulkan atau diganti dengan yang lebih baik. Oleh karena itu, tak ada hal lain yang lahir dalam jiwa seorang Muslim ketika berdoa selain optimisme. Allah bersama kita, dan Allah akan mengabulkan permohonan kita. Apa yang kita inginkan sudah tersedia di hadapan. Kita hanya tinggal membuka mata dan menjangkaunya saja. Sesederhana itu!

Kita bisa bayangkan jika pemahaman semacam ini diikuti oleh setiap Muslim di muka bumi. Kapan saja mereka merasa kesulitan, mereka 'lari' kepada Allah (dan tak ada perlindungan dan bantuan yang lebih baik daripada di sisi Allah). Bersama Yang Maha Besar, tak ada masalah yang kelihatan begitu besar sehingga tak bisa diatasi. Seketika doa dipanjatkan, maka jaminan telah diberikan. Dapatkan apa yang kita minta, atau yang lebih baik dari itu. Setelah doa ditutup, pandanglah ke depan. Apa yang kita inginkan sudah ada di sana. Kita hanya perlu menjemput kemenangan itu.

Kebanyakan orang sudah kalah sebelum berperang, gagal sebelum berusaha. Seorang Muslim tak kenal kata gagal atau kalah. Apa pun yang terjadi, ia adalah seorang pemenang. Jika tidak di dunia, pastilah di akhirat. Tidak heran dahulu Rasulullah saw. menyuruh Bilal ra. untuk memanggil orang-orang untuk beristirahat dengan shalat. Shalat, yang di dalamnya banyak dibacakan doa, adalah penawar bagi hati orang-orang yang beriman. Selepas shalat, hanya optimisme yang tersisa. Tidak ada lagi penat dan putus asa.

Duhai, nikmat dari Rabb-mu yang manakah yang hendak engkau dustakan?

wassalaamu’alaikum wr. wb.

Perahu Nabi Nuh di temukan di Turki

Perahu Nabi Nuh Ditemukan di Turki

Umat Nabi Nuh A.S yang ditenggelamkan oleh Allah SWT karena kedurhakaannya seperti dikisahkan dalam Al-Qur’an, sudah menemukan pembuktian kebenarannya secara ilmiah. Sejak tahun 1949, sudah ditemukan lokasinya dan kemudian dilakukan penggalian oleh penelitian tim antropolog yang dipimpin oleh Prof. Ron Wyatt di Turki sejak tahun 1977. Ini adalah sebagian foto-fotonya:

1. Awal Penemuan

Pemotretan awal oleh Angkatan Udara AS di tahun 1949 tentang adanya benda aneh di atas Gunung Ararat-Turki, dengan ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 meter)

foto-foto kapal nabi nuh

Kemudian, awal tahun 1960, berita dalam Life Magazine: Pesawat Tentara Nasional Turki menangkap sebuah benda mirip perahu di puncak gunung Ararat yang panjangnya 500 kaki (150 meter) yang diduga perahu Nabi Nuh AS (The Noah’s Ark)
foto-foto kapal nabi nuh

2. Foto-foto tahun 1999-2000

Seri pemotretan oleh Penerbangan AS IKONOS tahun
1999-2000 tentang dugaan adanya perahu di Gunung Ararat yang tertutup salju.

foto-foto kapal nabi nuh

3. Peta Lokasi Perahu Nabi Nuh AS

foto-foto kapal nabi nuh

foto-foto kapal nabi nuh

4. Tuuh … Perahu Nabi Nuh di atas Gunung Arafat. Jelas kan??

foto-foto kapal nabi nuh

foto-foto kapal nabi nuh

5. Situs Perahu Nabi Nuh sebelum dibersihkan

foto-foto kapal nabi nuh

6. Pengukuran di Atas Perahu


foto-foto kapal nabi nuh

foto-foto kapal nabi nuh

7. Struktur Perahu menurut para arkeolog yang menemukannya

foto-foto kapal nabi nuh

8. Ini dia lebih jelasnya

foto-foto kapal nabi nuh

9. Setelah dibersihkan, beginilah bentuk Asli Perahu Nabi Nuh AS yang kuno tapi canggih. Di dalam perahu inilah sedikit umat Nabi Nuh AS diselamatkan Allah SWT dari banjir dahsyat setinggi gunung dan ratusan pasang binatang ikut serta didalamnya.

foto-foto kapal nabi nuh

10. Gambaran suasana terjadinya banjir dalam Injil yang terjadi pada tahun 1300 BC (Sebelum Masehi). Sekitar 25 tahun sebelum zaman Nabi Musa AS atau 1.300 tahun sebelum kelahiran Nabi Isa AS. Lihat perbandingan ukuran perahu dengan Pesawar Modern Jumbo 747.

foto-foto kapal nabi nuh


SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH KEYAKINAN KITA AKAN KEBENARAN ADANYA NABI-NABI UTUSAN ALLAH SWT.

Manfaat Berjilbab


Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains

Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)

“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2. Terhindar dari pelecehan

Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,  
“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3. Memelihara kecemburuan laki-laki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4. Akan seperti biadadari surga

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.
5. Mencegah penyakit kanker kulit

Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6. Memperlambat gejala penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.

Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.


Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna. (PurWD/Kaskus)

Makna Kehidupan

Makna Melihat

Cinta Dalam Pandangan Islam

hati, heart, love, cinta

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya dahsyat sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan.

Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi). Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah.

Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni. Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.

Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.

Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah. Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.

Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.

Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan. Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal.

Kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya. Amien..
"Jika mencintai dunia niscaya kita akan binasa, Jika mencintai Allah niscaya dunia akan melayani kita" (Aa Gym)
[3:14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakl86 dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Motivasi Hidup

Sekretariat PR IPM SMK Muh Cimanggu

Alamat Sekretariat PR IPM
Alamat Sekretariat Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah
SMK Muhammadiyah Cimanggu


Jl. Raya Cimanggu Kompleks Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap 53256

Pengurus PR IPM SMK Cimanggu

KEPENGURUSAN IPM SMK MUHAMMADIYAH CIMANGGU
MASA JABATAN 2010 – 2011

KETUA : ARISTIYANTO
SEKRETARIS : DIAN HARYATI
BENDAHARA : YANI FADILAH

KABID – KABID
1. BIDANG KPSDM
KETUA : DENNY ZAKARIA
SEKRETARIS : TITA FEBRIYANA
ANGGOTA : ADITIYA FIRMANSYAH, SITI MUTMAINAH

2. BIDANG SKI
KETUA : HUTOMO NUR HIDAYAT
SEKRETARIS : KHUSNUL KHOTIMAH
ANGGOTA : DWI PUSPITA, JOKO SAPUTRA

3. BIDANG PIP
KETUA : HASAN PRIYANTO
SEKRETARIS : YUNIARTI
ANGGOTA : BAHARI HABIBIE, SITI NASRINAL MA’ARIZ

4. BIDANG ASK
KETUA : SUTRIYONO
SEKRETARIS : IIS SHOFIA ISLAMI
ANGGOTA : DILLA VIYANA NURZAIN, DASYANTI


5. BIDANG HA
KETUA : REZA RIDWAN
SEKRETARIS : LENI ROSDIYANI
ANGGOTA : ASEP HILMANSYAH, GALIH SAPUTRA

6. BIDANG PKW
KETUA : ANGGITA NURROHMAN
SEKRETARIS : DIAN SUPRIATMAWATI
ANGGOTA : ULAN NOVITSARI, TRI SUPRIYANTO, AMIYATUN

7. IPMAWATI
KETUA : LILIS WAHYUNINGSIH
SEKRETARIS : FENTI ROHANAH
ANGGOTA : KIKI MULYANI, SITI HARISAH, IRMA ERVIANA

Agenda PR IPM SMK Muh Cimanggu

Agenda Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muh Cimanggu




AGENDA PR IPM SMK Muhammadiyah Cimanggu
NO.AGENDAWAKTUTEMPATKETERANGAN
1.Rihlah Pengurus IPMKamis, 30 Desember 2010Pantai Widara Payung, Kroya
2.Penetapan, Pengukuhan Pengurus IPM Senin, 3 Janiuari 2011Halaman Gedung SMK Muhammadiyah Cimanggu
3.Rapat PimpinanHari KamisRuang Sekretariat IPM
4.Menyemarakkan Kegiatan MUSDA Kamis, 3 Februari 2011SMP Muhammadiyah Cimanggu
5.MUCIPALA Bulan Maret - AprilKabupaten Cilacap

Visi dan Misi IPM

Visi dan Misi IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)

IPM Ikatan Pelajar Muhammadiah
Visi IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
Terwujudnya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil
dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Misi IPM  (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)
1.  Memperjuangkan nilai-nilai Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.
2. Meningkatkan kapasitas kepemimpinan pelajar muslim melalui kaderisasi, pendampingan, dan advokasi.
3.  Meningkatkan kesadaran pelajar tentang ilmu pengetahuan, keterampilan dan tekhnologi.
4.  Mengembangkan potensi pelajar muslim guna membentuk masyarakat muslim yang sebenar-benarnya.

Sejarah IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah)

logo muhammadiyah
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas dari latar belakang berdirniya Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam Amal Ma’ruf Nahi Munkar dan sebagai kensekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.

Di samping itu situasi dan kondisi politik di Indonesia pada era rahun 1956-an, dimana pada masa ini merupakan masa kejayaan PKI dan masa Orde lama. Muhammadiyah menghadapi tantangan yang sangat berat dari berbagai pihak. Sehingga karena itulah dirasakan perlu adanya dukungan terutama untuk menegakkan dan menjalankan misi Muhammadiyah. Oleh karena itu kehadiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil pada misi Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung dam penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Upaya dan keinginan pelajar Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi pelajar Muhammadiyah telah dirintis sejak tahun 1919. Akan tetapi selalu saja mendapat halangan dan rintangan dari berbagai pihak, termasuk oleh Muhammadiyah sendiri. Aktivitas pelajar Muhammadiyah untuk membentuk kader organisasi Muhammadiyah di kalangan pelajar akhirnya mendapat titik –titik terang dan mulai menunjukkan keberhasilannya, yaitu ketika pada tahun 1958, Konferensi Pemuda Muhammdiyah di garut menempatkan organisasi pelajar Muhammmadiyah di bawah pengawasan Pemuda Muhammadiyah.

Keputusan Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Garut tersebut diperkuat pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta yakni dengan memutuskan untuk membentuk IPM (Keputusan II/ no.4).

Keputusan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Muktamar meminta kepada PP Muhammdiyah Majelis Pendidikan bagian Pendidikan dan pengajaran supaya memberi kesempatan dan mengerahkan Kompetensi Pembentukan IPM kepada Pemuda Muhammadiyah.
Muktamar mengamanahkan kepada PP Pemuda Muhammadiyah untuk menyusun konsepsi Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan untuk segera dilaksanakan setelah mencapai persesuaian pendapat dengan PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pegajaran.

Setelah ada kesepakatan antara PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran pada tangggal 15 Juni 1961 ditandatanganilah peraturan bersama tentang organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Rencana pendirian IPM tersebut dimatangkan lagi di dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta tanggal 18-20 Juli 1961 dan secara nasional melalui forum tersebut IPM dapat berdiri dengan Ketua Umum Herman Helmi farid Ma’ruf, Sekretaris Umum Muhammmad Wirsyam Hasan.

Ditetapkan pula pada tangggal 5 Shafar 1381 bertepatan tanggal 18 Juli 1961 M sebagai hari kelahiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Selamat datang di IPM SMK Muhammadiyah Cimanggu

Selamat datang Ipmawan dan Ipmawati sekalian, kali ini Hubla dan rekan-rekan mempersembahkan official website terbaru Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kemajuan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah kedepan, sehingga dapat tampil secara dinamis dan progresif

Foto Kegiatan IPM SMK Muhcim





Dunia Dendidikan

IPM Muhammadiyah Cimanggu Jaya.....